FACEBOOK AKHIRNYA DIVONIS BERSALAH !!!

                                          Facebook Akhirnya Kalah Di Pengadilan Belgia

Pengadilan Belgia telah memerintahkan pihak Facebook untuk berhenti mengumpulkan informasi data warga negara tersebut, dan untuk menghapus informasi yang telah dikumpulkan sebelumnya. Pengadilan juga mengancam akan mendenda facebook € 250.000 perhari jika gagal mematuhinya. 

Dalam putusannya, pengadilan memutuskan bahwa Facebook tidak cukup menginformasikan kepada pengguna bahwa mereka telah mengumpulkan informasi pengguna. 

"Facebook kurang dalam penyampaian pengumpulan informasi yang berhubungan dengan pengguna, jenis data yang dikumpulkannya, apa yang dilakukannya dengan data tersebut dan berapa lama menyimpannya," kata pengadilan. Hal ini membuktikan jaringan sosial tersebut telah melanggar undang-undang privasi. 

"Hal ini juga tidak mendapatkan persetujuan kami untuk mengumpulkan dan menyimpan semua informasi ini."

Pengadilan juga mencatat bahwa Facebook menggunakan berbagai metode untuk melacak prilaku online orang-orang yang bukan membernya dengan menempatkan cookies dan piksel tak terlihat melalui layanan website pihak ketiga.

Jika Facebook gagal mematuhi keputusan pengadilan, maka akan didenda € 250.000 (US $ 311.232) per hari, dengan batas € 100 juta.

Kasus ini terjadi setelah badan Pengawas Komisi Privasi mengajukan kasus melawan Facebook pada bulan Juni 2015. Pada saat itu, pihak facebook mengatakan bahwa keputusan pengawas tersebut membawanya ke pengadilan sebagai "drama teatrikal".

Keputusan pada hari Jumat kemarin terjadi setelah pengawas perlindungan data Spanyol mendenda Facebook € 1.2 juta pada bulan September, juga mengatakan bahwa jaringan sosial tersebut melanggar undang-undang yang dirancang untuk melindungi informasi dan kerahasiaan orang.

Pada bulan Desember 2016, Uni Eropa mendenda Facebook € 110 juta setelah menemukannya bersalah karena memberikan informasi yang menyesatkan sebelum mendapatkan persetujuan untuk membeli aplikasi messenger WhatsApp pada tahun 2014.

Pada bulan April 2015, sebuah lembaga studi privasi Belgia menemukan bahwa Facebook menempatkan cookie dan melacak pengguna yang telah log-out tanpa persetujuan mereka.

Pada bulan Juni 2015, pengawas privasi Belgia menyebutkan bahwa pihak Facebook melacak para pengguna ketika mereka mengunjungi halaman di situs lain dan mengklik LIKE atau menekan tombol share.

Bulan November 2015, Pengadilan Belgia memberi Facebook tempo waktu 48 jam untuk menghentikan pelacakan pengguna internet yang tidak memiliki akun di Facebook atau harus membayar denda hingga 250.000 euro perhari.

“Kami akan mengajukan banding atas keputusan ini dan bekerja untuk meminimalkan gangguan terhadap akses masyarakat ke Facebook di Belgia,” kata juru bicara Facebook menanggapi masalah pelanggaran privasi tersebut waktu itu.

Bulan Februari 2018, Keputusan pengadilan akhirnya keluar dan memenangkan gugatan Pengawas Privasi Belgia.